- Anda tentu suka sekali kalau selalu ditolong Tuhan bukan? Kapankah saatnya anda sangat memerlukan pertolongan Tuhan?
1. Misalnya anda seorang Capres atau Cawapres atau Cagub ataupun Cawagub. Anda merasa sangat pantas untuk mendapatkan posisi tersebut. Tapi sayangnya posisi yang ada hanya untuk satu orang saja, sedangkan calon yang merasa pantas untuk menempati posisi itu ada 5 orang.
2. Anda ingin mempunyai uang dengan jumlah Rp 5 trilyun, padahal jumlah itu bukan jumlah yang mudah di dapat oleh kebanyakan orang, apalagi dalam masa seperti sekarang ini, karena Rp. 5 trilyun rupiah ( lima trilyun rupiah)bukan jumlah yang sedikit.
3. Anda ingin agar putri anda segera mendapatkan jodoh padahal temperamennya sangat sulit dipahami orang lain
4. Anda mempunyai penyakit yang menurut dokter ahli tak mungkin sembuh, dan banyak rumah sakit sudah "angkat tangan", sehingga anda tetap berjalan dengan tongkat atau memakai kursi roda
Anda tentunya sangat senang apabila dalam menghadapi perjalanan hidup ini selalu mendapatkan Pertolongan Tuhan, terutama dalam menghadapi hal-hal yang tampaknya atau memang tak mungkin diatasi seorang diri,
ataupun bersama kawan-kawan anda.
3. Anda ingin agar putri anda segera mendapatkan jodoh padahal temperamennya sangat sulit dipahami orang lain
4. Anda mempunyai penyakit yang menurut dokter ahli tak mungkin sembuh, dan banyak rumah sakit sudah "angkat tangan", sehingga anda tetap berjalan dengan tongkat atau memakai kursi roda
Anda tentunya sangat senang apabila dalam menghadapi perjalanan hidup ini selalu mendapatkan Pertolongan Tuhan, terutama dalam menghadapi hal-hal yang tampaknya atau memang tak mungkin diatasi seorang diri,
ataupun bersama kawan-kawan anda.
Tetapi sebelum saya beritahukan cara hidup agar selalu mendapat pertolongan Tuhan, saya akan bercerita lebih dahulu sbb:
KISAH SEORANG PRIA AFGHANISTAN
Ada seorang pria dari Afghanistan yang sedang dalam keadaan sulit, dengan pakaian yang telah rusak, karena ia menjadi pengungsi di Kuwait, ketika negaranya diserang oleh tentara Rusia. Ia dan seorang anaknya memasuki Kuwait dalam keadaan kekurangan. Namun dengan pertolongan seorang Imam Masjid, ada seseorang yang meminjaminya modal sejumlah uang. Dengan uang itu ia membeli sebuah mobil tua yang akan diupayakannya untuk mencari nafkah. Akan tetapi tidak lebih dari 4 jam, mobilnya hancur ditabrak truk. Dan pria Afghanistan itu berkata sbb: "Alhamdulillah saya bisa selamat dari kecelakaan ini, mudah-mudahan keselamatan ini membawa keberuntungan."
Tak lama kemudian ada seseorang yang meminjamkan uang lagi padanya sebesar 10.000 dinar.
Ia mendatangi salah satu deretan toko-toko yang ada, dan mengajak pemiliknya joint menjual baterai.
Aneh sekali, sejak joint dengan pria Afghanistan ini toko orang itu dibanjiri pembeli. Orang berjubel berbelanja ditokonya. Dalam waktu tidak lama singkat cerita,yaitu selama 2 tahun orang Afghanistan itu bisa memiliki banyak toko disepanjang jalan dekat pasar itu. Kemudian hartanya melimpah ruah dan ia mampu membeli rumah dan banyak mobil.
Tampak sekali pada dirinya pengaruh berbuat baik yang dilakukannya pada waktu di Afghanistan dahulu. Ia banyak bersedekah.
Pada waktu dahulu sewaktu hartanya masih banyak ia banyak menolong orang, membayarkan hutang-hutangnya, banyak bergerak dalam bidang sosial. Dimana saja ia menemukan orang susah, ia datang memberi infak, bahkan juga membelikan rumah untuk orang lain, dan banyak membantu dijalan Allah.
Maka kini ketika dalam kesulitan, Tuhanpun Menolongnya, ia kembali menjadi kaya raya dalam waktu yang tidak lama, sedangkan orang-orang lain didekatnya tetap dengan kondisi semula.
Ini salah satu bukti kalau kita mau Tuhan menolong kita, tolonglah dulu agama Tuhan, tapi tolonglah dengan sungguh-sungguh, dan menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan, dan ikhlas karena Allah, maka Tuhan pun pasti Insya Allah akan menolong anda, karena itu merupakan janjiNya.
Di Jakarta ada seorang pengusaha muda yang mendirikan perusahaan disekitar tahun 1994. Setelah usahanya berjalan beberapa tahun, suatu hari ia setelah shalat berjamaah di sebuah masjid yang bernama masjid Sunda Kelapa, ia menyumbang uang Rp.100.000- dan minta pada salah satu imam masjid disitu agar selalu mendoakan usahanya. Demikianlah tiap bulan ia menyumbang Rp.100.000,- dengan ikhlas, dan pada waktu itu jumlah seratus ribu rupiah cukup banyak, karena harga-harga masih murah.
Tidak itu saja, ketika pengusaha Jakarta itu bepergian ke Jawa Tengah di Wonosobo ada institut Ilmu Al-Quran, institut tempat untuk mahasiswa-mahasiswi mempelajari Al-Quran, Ia berkenalan dengan beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang sedang mendalami agama tersebut ( Agama Tuhan yang benar). Pengusaha tersebut setiap bulannya menyumbang atau menambahi biaya hidup beberapa mahasiswa dan mahasiswi disitu.
Dan sungguh luar biasa,karena menolong agama Tuhan, usaha pengusaha itu berkembang pesat, sehingga dalam waktu singkat pengusaha itu bisa mempunyai 66 kantor cabang atau perwakilan diseluruh Indonesia. Ia membeli banyak mobil, terutama mobil-mobil baru hingga berjumlah 11 mobil, kendaraan roda duanya hampir 100 buah untuk operasionalnya.
Tapi sayangnya ketika imam masjid Sunda Kelapa meninggal dunia, dan mahasiswa-mahasiswi IIQ yang dibiayainya selesai kuliah, ia tidak melajutkan mencari imam masjid lainnya untuk ditolong, dan ia juga tidak mencari mahasiswa-mahasiswi IIQ lainnya untuk dibiayai, jadi tidak menolong agama Tuhan lagi. Apa akibatnya? Karena ia tidak menolong agama Tuhan lagi, usahanya juga tidak pesat seperti dulu, hanya biasa-biasa saja, dan ia juga sering terkena masalah keuangan. Tuhan tidak lagi memberikan pertolongan khusus seperti dahulu.
Anehnya lagi, ketika ia kembali menolong agama Tuhan dengan cara lain, maka kini usahanya mulai menanjak lagi.
Jadi kesimpulannya ialah tolonglah selalu agama Tuhan agar anda juga selalu ditolongNya, tapi pertolongan itu jangan asal saja, melainkan dengan sungguh-sungguh dan profesional serta antusias, agar Tuhan Insya Allah juga akan menolong anda dengan sungguh-sungguh.
Tapi ada yang harus selalu diingat, bahwa apabila anda menolong anak yatim yang sedang sekolah atau sedang kuliah di Universitas Umum, misalnya di Fakultas Kedokteran, di Fakultas Sastra, pahala dari Tuhan bisa 10 sampai 700 kali lipat dll. itu saja.
Tetapi kalau anak yatim yang sekolah atau kuliah tadi belajar di Institut Ilmu Al-Quran atau di Perguruan tinggi Ilmu Al-Quran, mahasiswa yang kuliah mempelajari agama Tuhan, maka balasan dari Tuhan bukan saja 10 kali atau 700 x lipat saja tapi ada PERTOLONGAN KHUSUS yang luar biasa seperti yang telah dicontohkan oleh pria Afghanistan, dan Pria Jakarta dalam cerita diatas. ITULAH YANG DISEBUT MENOLONG AGAMA TUHAN, JUGA SAMA DENGAN PERTOLONGAN TUHAN PADA PARA NABI DAHULU.
Lihatlah negara kita karena kebanyakan rakyat maupun pemimpin termasuk para tokoh agama juga tidak benar-benar menolong agama Tuhan, maka Tuhan juga membiarkan saja bangsa ini banyak terkena musibah.
Tapi kalau anda mulai hari ini sebagai cawapres menolong agama Tuhan sesuai yang saya sarankan kepada anda dengan ikhlas, pofesional dan antusias sebelum menjadi Presiden, Insya Allah anda juga akan ditolong Tuhan untuk menang menjadi Capres Insya Allah.
Sebaliknya siapapun anda calon presiden, kalau tidak suka menolong agama Tuhan, jangan harap akan bisa memimpin negara ini menuju kemakmuran!